HAI SOBAT
Beberapa pasang kaki telah berlalu
Belum ada satupun yang peduli
Namun,
Pintu berkaca bening itu tak berhenti menyapa
“Hai sobat, sudah lama kau tak berkunjung”
“Hai Sobat mampirlah”
Di balik pintu itu,
Sahabat-sahabatnya para buku resah menanti
Salah satu dari mereka ambil suara
“Oh sobat, datanglah kemari
Pilih sebuah dunia yang ingin kau jelajahi
Dan kan kuantar kau kesana
Kan kutemani kau dari awal hingga akhir petualanganmu
Kan setia diriku mendampingimu
Saat kau butuh bnatuan, ada aku untukmu
Ada teman - temanku yang siap untukmu
Itu janjiku”
Belum ada satupun yang peduli
Namun,
Pintu berkaca bening itu tak berhenti menyapa
“Hai sobat, sudah lama kau tak berkunjung”
“Hai Sobat mampirlah”
Di balik pintu itu,
Sahabat-sahabatnya para buku resah menanti
Salah satu dari mereka ambil suara
“Oh sobat, datanglah kemari
Pilih sebuah dunia yang ingin kau jelajahi
Dan kan kuantar kau kesana
Kan kutemani kau dari awal hingga akhir petualanganmu
Kan setia diriku mendampingimu
Saat kau butuh bnatuan, ada aku untukmu
Ada teman - temanku yang siap untukmu
Itu janjiku”
Puisi diatas menggambarkan keadaan sebuah Perpustakan dengan buku - buku didalamnya.
Disini, saya hanya ingin mengangkat mengenai sebuah realita, dimana keberadaan perpustakaan (sekolah terutama) kurang diperhatikan. Bukan dari segi bangunan atau keadaan yang tak terawat, tapi dari segi pemanfaatan, dimana keberadaan perpustakaan seringkali terabaikan. Masyarakat kurang sekali memanfaatkan adanya perpustakaan. Padahal perpustakaan kan disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik akan informasi, ilmu pengetahuan dan lain - lain.
Masyarakat umumnya lebih memilih kegiatan lain seperti jalan-jalan, ngumpul bareng teman dan sebagainya untuk penyegaran (refreshing) dibanding mangkal di perpustakaan. Hei, di dalam perpustakaan juga bisa refreshing loh. Ada banyak buku yang bisa kau pilih sesuai keinginan hati.
Jadi saudara dan saudariku, jangan jadikan hangout @library sebagai pilihan terakhir mu ya.
Ada banyak hal yang kau ingin dan kau akan dapatkan disana.
Disini, saya hanya ingin mengangkat mengenai sebuah realita, dimana keberadaan perpustakaan (sekolah terutama) kurang diperhatikan. Bukan dari segi bangunan atau keadaan yang tak terawat, tapi dari segi pemanfaatan, dimana keberadaan perpustakaan seringkali terabaikan. Masyarakat kurang sekali memanfaatkan adanya perpustakaan. Padahal perpustakaan kan disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik akan informasi, ilmu pengetahuan dan lain - lain.
Masyarakat umumnya lebih memilih kegiatan lain seperti jalan-jalan, ngumpul bareng teman dan sebagainya untuk penyegaran (refreshing) dibanding mangkal di perpustakaan. Hei, di dalam perpustakaan juga bisa refreshing loh. Ada banyak buku yang bisa kau pilih sesuai keinginan hati.
Jadi saudara dan saudariku, jangan jadikan hangout @library sebagai pilihan terakhir mu ya.
Ada banyak hal yang kau ingin dan kau akan dapatkan disana.
2 komentar:
wah puisinya bagus :)
Thankyou sobat anonim ^^
Posting Komentar